Assalamualikum & Selamat Malam,
Kali ini saya Share Materi kuliah saya yang membahas mengenai perkembangan memory dan procesor, untuk lebih detailnya teman-teman blogger bisa langsung membaca artikel berikut.
BAB
I
A.
Latar
belakang
Pada saat ini, teknologi semakin
berkembang dengan sangat cepat dan semakin canggih. Perkembangan teknologi ini
pastinya sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi komputer. Dimana
teknologi komputer merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi
informasi pada jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu
elektronika sangat berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah komputer
mampu mengendalikan sebuah rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip
IC yang dapat diisi program dan logika yang disebut teknologi Mikroprosesor. Perkembangan kemampuan prosessor
yang pesat tentunya harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan memori.
Sebagai penampung data / informasi yang dibutuhkan oleh prosessor sekaligus
sebagai penampung hasil dari perhitungan yang dilakukan oleh prosessor,
kemampuan memori dalam mengelola data tersebut sangatlah penting. Percuma saja
sebuah sistem PC dengan prosessor berkecepatan tinggi apabila tidak diimbangi
dengan kemampuan memori yang sepadan. Ketidak tepatan perpaduan kemampuan
prosessor dengan memori dapat menyebabkan inefisiensi bagi keduanya. Katakanlah
kita memiliki prosessor yang mampu mengolah arus data sebanyak 100 instruksi
per detiknya, sementara kita memiliki memori dengan kemampuan menyalurkan data
ke prosessor sebesar 50 instruksi per detiknya. Lalu apa yang terjadi? Sistem
akan mengalami bottleneck. Prosessor harus menunggu data dari memori. Instruksi
yang seharusnya dapat dikerjakan dalam waktu 1 detik menjadi 2 detik karena
kemampuan memori yang terbatas.
B. Rumusan masalah
1.
Apa itu microprocessor ?
2.
Apa itu jenis-jenis microprocessor ?
3.
Prinsip kerja microprocessor ?
4.
Bagaimana Sejarah dari perkembangan
memory ?
5.
Apa itu Jenis-jenis memory ?
6.
Prinsip kerja memory ?
7.
Apa komponen memory?
C. Tujuan
Tujuan
dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan
bermanfaat bagi kita semua, sehingga kita tahu apa microprocessor dan memory.
Tujuan umum dalam penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Instalasi Komputer adapun
tujuan khusus dari penyusunan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui perkembangan
microprocessor
2. Untuk mengetahui jeni-jenis dari
microprocessor
3. Untuk mengetahui cara kerja
microprocessor
4. Untuk mengetahui perkembangan memory
5. Untuk mengetahui jenis-jenis memory
6. Untuk mengetahui cara kerja memory
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Sejarah
perkembangan microprocessor
Microprocessor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik
terpadu yang terdiri dari rangkaian aritmatik, logik dan kontrol yang
diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi sebuah
CPU (Central Processing Unit) dari sebuah komputer digital. Sejarah
mencatat bahwa orang-orang Babilonia kuno telah memakai Abacus (alat hitung
yang terbuat dari manik-manik) sekitar 500SM. Lalu sekitar tahun 1642 Blaise
Pascal menciptakan mesin hitung yang
menggunakan prinsip gigi roda (cikal bakal kalkulator
sekarang).Perkembangan berikutnya adalah dengan diciptakannya mesin hitung
raksasa (1940-1950), yang dibangun dari relai-relai dan tabung-hampa (vaccum-tube) berukuran raksasa.
Perkembangan berikutnya, memanfaatkan transistor dan komponen zat padat (solid-state electronic) digunakan untuk
membangun mesin serupa yang berukuran lebih kecil. Akhirnya, perkembangan
rangkaian terpadu/terintegrasi (IC=Integrated
Circuit) sekitar 1960, telah mengantar ke pengembangan mikroprosesor dan
sistem komputer berbasis mikroprosesor (Microprocessor
Based Computer System).Mikroprosesor / processor merupakan bagian sangat
penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor
komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang
kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai
kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah
berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di
pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core
Xeon.Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya
satu - satu nya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak
beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan
processor yang beragam.Prosesor
adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah
mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor
dalam mengolah data atau informasi.Merk prosesor yang banyak beredar dipasaran
adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel.
1972: 4004
Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah
microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin
kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan
kecerdasan buatan pada benda mati.
1972: 8008
Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah
microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974: 8080
Microprocessor
Menjadi
otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar
sepuluh ribu dalam 1 bulan.
1978: 8086-8088 Microprocessor
Sebuah
penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer
pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama
intel.
1982: 286
Microprocessor
Intel
286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang
pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk
processor sebelumnya.
1985: Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor
yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika
dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan
dengan 4004.
1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus
mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai
fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993: Intel® Pentium® Processor
Processor
generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi,
tulisan tangan, dan foto.
1995: Intel® Pentium® Pro Processor
Processor
yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang
dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt
transistor yang tertanam.
1997: Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan
processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk
mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta
transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC
dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998: Intel® Pentium II Xeon®
Processor
Processor
yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi
strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar
tertentu.
1999: Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan
processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang
tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang
ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu
besar.
Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan
processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih
sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat,
dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan
keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor
untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 Intel® Pentium® III Processor
Processor
Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang
secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi,
audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999: Intel® Pentium® III Xeon®
Processor
Intel
kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon
tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor
ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke
processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini
juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000: Intel® Pentium® 4 Processor
Processor
Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan
1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor
processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel
Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus
kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001: Intel® Xeon® Processor
Processor
Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih
besar pula.
2001: Intel® Itanium® Processor
Itanium
adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada
server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat
dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada
desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC
).
2002: Intel® Itanium® 2
Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
2003: Intel® Pentium® M Processor
Chipset
855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-mana.
2004: Intel Pentium M 735/745/755
processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus
dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB,
DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi
3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor
berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada
frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.
2006: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor
untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari
komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan
8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
2006: Intel Quad-core Xeon
X3210/X3220
Processor
yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (
dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power (TDP).
2009: Intel Core™ i3
Prosesor
berbasis Core dengan desain terbaru yang lebih revolusioner, ada dua tipe yang
diluncurkan oleh Intel Core i3 ini, yaitu untuk desktop processor dan mobile
processor (notebook). Intel Core i3 untuk tipe desktop menggunakan
microachitecture yang diberi codename Clarkdale, yang memilki L3 cache sebesar
4 Mb, dengan Thermal Design Power (TDP) sebesar 74 watt. Core i3 memiliki core
processor sebanyak dua. Socket yang digunakan masih socket LGA 1156.
2010: Intel Core™ i5
Kelebihan
Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge, pada inti
processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5
yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat
lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple
Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan
dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple
Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5
cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
2010: Intel Core™ i7
Core i7 dan keduanya adalah pada
jumlah socket LGA. Core i7 penggunakan socket LGA-1366 sedangkan Core i5 dan i3
menggunakansocket LGA-1156. Selain itu Core i7 dan Core i5 memiliki fitur
“Intel Turbo Mode Technology”.
B.
Jenis
– jenis microprocessor
·
Jenis
mikro prosesor dapat dibedakan dari beberapa kriteria
– Berdasarkan Jumlah Bit
– Berdasarkan Jumlah BUS
– Berdasarkan Kecepatan
– Berdasarkan teknologi bahan yang digunakan
– Berdasarkan Perusahaan pembuatnya
1.
AMD
Athlon II X2 240 dengan spec 2,8 GHz,2 x 1024 KB
2.
AMD
Athlon II X2 245 dengan spec 2,9 GHz,2 x 512 KB
3.
AMD
Athlon II X2 250 dengan spec 3 GHz,2 x 1024 KB
4.
AMD
Athlon II X2 255 dengan spec 3,2 GHz,2 x 1024 KB
5.
AMD
Phenom II X4 955 Black Edition dengan spec 3.2 GHz,4x 512,6 KB
6.
AMD
Phenom II X4 965 Black Edition dengan spec 3,4 GHz,4x 512,6 KB
7.
AMD
Phenom II X4 970 Black dengan spec 3,5 GHz,4x 512,6 KB
8.
AMD
Phenom II X6 1055T dengan spec 2,8 GHz,6x 512,6 KB
9.
AMD
Phenom II X6 1075T dengan spec 3 GHz,6x 512,6 KB
10.
AMD
Phenom II X6 1090T BK dengan spec 3,2 GHz,6x 512,6 KB
11.
AMD
Phenom II X6 1100T BK dengan spec 3,3 GHz,6x 512,6 KB
- Intel
Pentium IV 478 dengan spec 2,4 GHz
- Intel
Pentium IV 520 dengan spec 2.0 GHz
- Intel
Pentium E2140 dengan spec 1.8 GHz
- Intel
Pentium E2160 dengan spec 1.8 GHz
- Intel
Pentium E2200 dengan spec 2.2 GHz
- Intel
Dual Core E5200 dengan spec 2.5 GHz
- Intel
Core 2 Duo E8500 dengan spec 3.13 GHz
- Intel
Core 2 Quad Q8200 dengan spec 2.33 GHz
- Intel
Core i3 540 dengan spec 3.06 GHz
- Intel
Core i5 760 dengan spec 2.80 GHz
- Intel
Core i5 760 dengan spec 2.80 GHz
- Intel
Core i7 960 dengan spec 3.20 GHz
- Intel
Core i7 3930K dengan spec 3.2 GHz
- Intel
Core i7 3820 dengan spec 3.6 GHz
C. Cara kerja microprocessor
Cara
suatu mikroprosesor bekerja dalam suatu rangkaian elektronik diarahkan oleh
suatu program dalam kode-kode bahasa mesin (machine language) yang telah
“dimasukkan” terlebih dahulu kedalam memory sistem rangkaian berbasis
mikroprosesor itu. Di dalam sebuah mikroprosesor paling tidak terdiri dari
rangkaian-rangkaian digital; memory/register, pengolah logika aritmatika,
rangkaian kontrol operasi sekuensial.
Walau sebenarnya pekerjaan mikroprosesor jauh lebih rumit, tetapi pada dasarnya
hanya ada 3 pekerjaan yang dilakukan :
a.) Menggunakan ALU, mikroprosesor dapat
melakukan operasi aritmatik (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian). Mikroprosesor modern memiliki prosesor floating point yang bisa
melakukan operasi-operasi yang sangat rumit untuk membantu CPU.
b.) Mikroprosesor bisa memindahkan data dari
lokasi memori ke peranti lainnya dan sebaliknya.
c.) Mikroprosesor bisa membuat keputusan dan melompat ke set instruksi yang
baru, berdasar pada keputusan itu.
Jalur data mikroprosesor
a). Bus alamat (bisa berukuran 8, 16, atau 32-bit) : berfungsi untuk mengirim
alamat ke memori.
b.) Bus data (juga bisa berukuran 8, 16, atau 32-bit) : berfungsi untuk
mengirim/menerima data ke/dari memori.
c.) Jalur RD (read) dan WR (write) berfungsi untuk memberitahu memori apakah ia
harus membaca atau menulis data di lokasi yang dialamati.
d.) Jalur clock : berfungsi memberikan deretan pulsa clock pada prosesor.
e.) Jalur reset : berfungsi mereset penghitung program ke nol (atau ke sesuatu
nilai) dan memulai lagi pekerjaan dari awal.
Fungsi komponen di dalam mikroprosesor :
a). Register A, B, dan C terdiri dari untai latch yang disusun dari untai
flip-flop. Address Latch hanya meregister A, B, dan C
b.) Program counter : sebuah latch dengan kemampuan tambahan untuk menaikkan
satu angka, dan juga bisa me-reset ke nol jika diperintahkan.
c) .ALU bekerja seperti penjumlah 8-bit sederhana : melakukan operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian nilai-nilai 8-bit.
d .)Test register : sebuah latch
yang bisa menyimpan nilai perbandingan-perbandingan yang dilakukan di ALU.
Sebuah ALU secara normal bisa membandingkan dua buah angka dan menentukan
apakah keduanya sama besar nilainya atau salah satu lebih besar dari yang lain.
e.) Tri-state buffer : bisa melewatkan dan memutus keluarannya (seperti
saklar). Buffer ini memungkinkan keluaran yang berjumlah banyak bisa tersambung
pada sebuah jalur, tetapi pada satu waktu hanya satu dari mereka yang secara
memberikan nilai “1” atau “0” ke jalur.
f.) Instruction Register dan instruction decoder bertanggungjawab untuk
mengendalikan semua komponen-komponen lainnya.
Instruksi Pada Mikroprosesor
Mikroprosesor yang sangat sederhana sekalipun tetap memiliki instruksi-instruksi
yang jumlahnya cukup banyak. Instruksi diimplementasikan dalam pola-pola bit
(disebut juga bahasa mesin, machine language), masing-masing memiliki arti
sendiri-sendiri saat dimuatkan ke dalam instruction register.Manusia pada
umumnya tidak mungkin mengingat-ingat pola-pola bit, maka sebagai jalan keluar
dirancanglah satu set kata pendek yang melukiskan pola-pola bit tersebut, yang
lebih mudah dipahami.
Koleksi kata-kata pendek ini disebut sabagai bahasa assembly.
Untuk menterjemahkan kata-kata pendek ini ke dalam bahasa yang dimengerti oleh
mesin, digunakan peranti yang disebut assembler.
Instruksi yang telah diterjemahkan oleh assembler ditempatkan ke dalam memori
untuk dieksekusi oleh mikroprosesor.
Contoh Instruksi Mikroprosesor Sederhana
• LOADA mem – Muat register A dari alamat memori
• LOADB mem – Muat register B dari alamat memori
• CONB con – Muat sebuah nilai konstan ke register B
• SAVEB mem – Simpan register B ke alamat memori
• SAVEC mem – Simpan register B ke alamat memori
• ADD – Tambahkan A dan B dan simpan hasilnya di C
• SUB – Kurangi A dan B dan simpan hasilnya di C
• MUL – Kalikan A dan B dan simpan hasilnya di C
• DIV – Bagi A dan B dan simpan hasilnya di C
• COM – Bandingkan A dan B dan simpan hasilnya di C
• JUMP addr – Melompat ke sebuah alamat
• JEQ addr – Melompat, jika setara, ke alamat
• JNEQ addr – Melompat, jika tak setara, ke alamat
• JG addr – Melompat, jika lebih besar dari, ke alamat
• JGE addr – Melompat, jika lebih
besar dari atau setara, ke alamat
• JL addr – Melompat, jika lebih kecil dari, ke alamat
• JLE addr – Melompat, jika lebih kecil dari atau setara, ke alamat
• STOP – Berhenti melakukan eksekusi
Aplikasi mikroprosesor
pada sistem Robotic
Pengendali mikro (microcontroller) adalah sistem mikroprosesor
lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari
mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah personal computer karena
sebuah mikrokontroler umumnya telah berisi komponen pendukung sistem minimal
mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O. Untuk mengontrol robot, maka
digunakan mikrokontroler dengan pertimbangan faktor ukuran yang relatif kecil
sehingga cocok untuk pengontrol robot.
Pada prinsipnya mikrokontroler adalah mikroprosesor yang diprogram dengan bahasa
assembly dan dirancang sebagai pengendali bukan untuk komputasi. Kontroler
adalah rangkaian elektronik berbasis mikroprosesor yang berfungsi sebagai
pengatur seluruh komponen dalam membentuk fungsi kerja.
Secara umum diagram ilustrasi sistem robotik yang berhubungan dengan dunia
nyata seperti diagram di bawah ini :
Sensor adalah perangkat atau komponen yang
bertugas mendeteksi (hasil) gerakan atau fenomena lingkungan yang diperlukan
oleh sistem kontroler. Aktuator adalah perangkat elektromekanik yang
menghasilkan daya gerakan. Sistem controller adalah rangkaian elektronik yang
setidak-tidaknya terdiri dari rangkaian prosesor (CPU, Memori, komponen
interface Input/Output), signal conditioning untuk sensor (analog dan atau
digital), dan driver untuk aktuator. Mekanik robot adalah sistem mekanik yang
dapat terdiri dari setidak-tidaknya sebuah fungsi gerak.
Mikroprosesor dan mikrokontroler
mengimplementasikan suatu komputasi pada hardware yang tetap. Antarmuka semacam
keyboard, tampilan, disket, atau printer yang umumnya ada pada sebuah komputer
pribadi justru tidak ada pada sistem mikrokontroler. Sistem mikrokontroler
lebih banyak melakukan pekerjaan-pekerjaan sederhana yang penting seperti
mengendalikan motor, saklar, resistor variabel, atau perangkat elektronis lain.
Seringkali satu-satunya bentuk antarmuka yang ada pada sebuah sistem
mikrokontroler hanyalah sebuah LED, bahkan ini pun bisa dihilangkan jika
tuntutan konsumsi daya listrik mengharuskan demikian.
Mikroprosesor adalah unit pengendali pusat dari
interface. Mikroprosesor membawa perintah-perintah yang disimpan di RAM dan di
EPROM. Proses ini mempunyai dua mode yaitu Mode Aktif dan Mode Pasif. Ditinjau
dari segi arsitekturnya, mikroprosesor hanya merupakan single chip CPU,
sedangkan mikrokontroler dalam IC-nya selain CPU juga terdapat device lain yang
memungkinkan mikrokontroler berfungsi sebagai suatu single chip computer. Dalam
sebuah IC mikrokontroler telah terdapat ROM, RAM, EPROM, serial interface dan
paralel interface, timer, interrupt controller, konverter Analog ke Digital,
dan lainnya (tergantung feature yang melengkapi mikrokontroler tersebut).
Sedangkan dari segi aplikasinya, mikroprosessor hanya berfungsi sebagai Central
Processing Unit yang menjadi otak komputer, sedangkan mikrokontroller, dalam
bentuknya yang mungil, pada umumnya ditujukan untuk melakukan tugas–tugas yang
berorientasi kontrol pada rangkaian yang membutuhkan jumlah komponen minimum
dan biaya rendah (low cost).
Maka dapat diambil kesimpulan, microprocessor merupakan beberapa komponen CPU
yang dipaket menjadi satu chip. Microcontroller merupakan keseluruhan
(instruksi) computer yang dibuat dalam satu chip.
D. Sejarah perkembangan memory
Drum
memori, bentuk awal dari memori komputer yang sebenarnya menggunakan drum
sebagai bagian bekerja dengan data dimuat ke drum. Drum adalah silinder logam
dilapisi dengan bahan ferromagnetic merekam. Drum juga memiliki sederet
membaca-menulis kepala yang menulis dan kemudian membaca data yang disimpan.
memori inti magnetik (ferrite-core memory) merupakan bentuk awal dari memori
komputer. cincin keramik magnetik disebut core, disimpan informasi menggunakan
polaritas medan magnet.
memori
semikonduktor adalah komputer memori kita semua kenal, memori komputer pada
sirkuit terpadu atau chip. Referered sebagai random-access memory atau RAM, ini
memungkinkan data yang akan diakses secara acak, tidak hanya di urutan itu
direkam. Dynamic random access memory (DRAM) adalah jenis yang paling umum
random access memory (RAM) untuk komputer pribadi. Data chip DRAM memegang
harus periodik segar. Static random access memory atau SRAM tidak perlu
refresh.
E. Jenis – jenis memory
Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang
mana media penyimpanan data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
Ø MEMORI
INTERNAL
Memori jenis ini
dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi
sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat
berupa data atau program. Memori biasa terbagi dibedakan menjadi dua macam: ROM
dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut CACHE MEMORI, CMOS,
DRAM, SDRAM, DIMM.
1. ROM (Read-Only-Memory a.k.a firmware)
Adalah jenis memori yang isinya tidak hilang ketika
tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM
pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Di
dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.
2. CMOS
(Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor).
Adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini
berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah berbagai
pengaturan dasar komputer dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk
memuat sistem operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem. CMOS merupukan
bagian dari ROM.
3. RAM (Random-Access Memory).
Adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama
komputer dihidupkan dan bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat
yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat.
4. DRAM
(Dynamic RAM).
Adalah
jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang
terkandung di dalamnya tidak hilang. DRAM merupakan salah satu tipe RAM yang
terdapat dalam PC.
5. SDRAM (Sychronous Dynamic RAM).
Adalah
jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh
clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk
sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
6. DIMM
(dual in-line memory module)
Berkapasitas
168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin.
Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja.
Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM.
Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur
(synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang
lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz
(PC133). DIMM 168 PIN. DIMM adalah jenis RAM yang terdapat di pasaran.
7. CACHE
MEMORY.
Memori berkapasitas terbatas, memori ini
berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara
memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung
mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang
lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache
memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive,
dan beberapa komponen lainnya.
B. MEMORI
EKSTERNAL
Merupakan
memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh:
Hardisk, Floppy Disk dll. Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Konsep
dasar memori eksternal adalah : Menyimpan data bersifat tetap (non volatile),
baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga
memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan,
pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal
mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu
fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi
bagi penggunaan jangka panjang.
Berbagai jenis memory eksternal Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan
menjadi dua jenis yaitu:
a) DASD (Direct Access Storage Device)
Di mana ia
mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh:
1) Magnetik (floppy disk, hard disk).
2) Removeable hard disk (Zip disk, Flash
disk).
3) Optical Disk.
b) SASD (Sequential Access Storage Device)
Akses data
secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.
F.
Cara Kerja
memory
Pada saat kita menyalakan komputer, device yang pertama kali
bekerja adalah Processor. Processor berfungsi sebagai pengolah data dan meminta
data dari storage, yaitu Hard Disk (HDD). Artinya data tersebut dikirim dari
Hard Disk setelah ada permintaan dari Processor.
Tapi prakteknya hal ini sulit dilakukan karena perbedaan
teknologi antara Processor & Hard Disk. Processor sendiri adalah komponen
digital murni, dan akan memproses data dengan sangat cepat (Bandwidth tertinggi
P4 saat ini 6,4 GB/s dengan FSB 800MHz). Sedangkan Hard Disk sebagian besar
teknologinya merupakan mekanis yang tentu cukup lambat dibandingkan digital
(Bandwidth atau Transfer Rate HDD Serial ATA berkisar 150 MB/s). Secara
teoritis kecepatan data Processor berkisar 46x lebih cepat dibanding HDD.
Artinya, apabila Processor menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi
“Bottle-Neck” yang sangat parah.
Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan device Memory Utama
(Primary Memory) atau disebut RAM. RAM merupakan singkatan dari Random Access
Memory. RAM berfungsi untuk membantu Processor dalam penyediaan data “super
cepat” yang dibutuhkan. RAM berfungsi layaknya seperti HDD Digital, karena
seluruh komponen RAM sudah menggunakan teknologi digital. Dengan RAM, maka
Processor tidak perlu menunggu kiriman data dari HDD. Saat ini RAM DDR2
mempunyai bandwidth 3,2 GB/s (PC400), agar tidak menganggu pasokan maka saat
ini Motherboard menggunakan teknologi Dual Channel yang dapat melipatgandakan
bandwidth menjadi 2x dengan memperbesar arsitektur menjadi 128-bit. Itu
artinya, 2 keping DDR2 dalam mode Dual Channel dapat memasok data dalam jumlah
yang pas ke Processor (3,2 GB/s x Dual Channel = 6,4 GB/s).
G.
Komponen
RAM
Berikut adalah beberapa komponen penting pada RAM yang harus
kita ketahui,
diantaranya :
- Type menerangkan jenis
(variasi) RAM berdasarkan teknologi yang digunakannya, seperti SDRAM, DDR
atau DDR2. Hal ini kadang juga disebut sebagai “interface”. Contoh :
Visipro DDR 256Mb PC266 berarti menggunakan teknologi DDR.
- Capacity menerangkan seberapa
besar kapasitas penyimpanan data RAM dalam satuan Gigabyte (GB) atau
Megabyte (MB). Kapasitas merupakan faktor terpenting pada sebuah RAM
karena fungsiny sebagai penyimpan data. Contoh : Visipro DDR2 512Mb PC4300
berarti memiliki kapasitas 512 Megabyte.
- FSB (singkatan dari Front Side
Bus), yaitu besar jalur data antara Processor dam RAM dalam satuan
Megahertz. Satuan FSB Processor dan RAM harusnya memiliki angka yg sama
agar data dapat ditransfer secara optimal [Lihat pada tabel Dual Channel
RAM]. Contoh : Visipro DDR2 256MB PC3200 berarti memiliki FSB 400MHz (PC3200
dibagi 8 byte).
- Fungsi, menerangkan fungsi dari
RAM, seperti Unbuffered (digunakan pada Desktop), ECC, atau Registered
(keduanya digunakan pada Server). [Lihat pada segmen Apa itu Unbuffered,
ECC dan Registered ?] Unbuffered merupakan tipe RAM biasa yg digunakan
oleh komputer secara umum, ECC (Error Correction Code) biasa dipakai pada
komputer Workstation / Low End Server & ECC Registered umum dipakai
pada Medium to High End Server. Contoh : Visipro DDR2 1GB PC4300 ECC
Registered artinya memiliki fungsi ECC Registered pada modulnya.
- Bandwith merupakan besarnya
data yang dapat ditransfer atau diolah dalam waktu satu detik (satuan MB/s
atau Megabyte per-secon). Umumnya saat ini RAM DDR/DDR2 mencantumkan
bandwidth pada Module RAM. Bandwidth bisa didapat dari perkalian FSB x
Arsitektur. Arsitektur RAM adalah 64-bit (8byte), sehingga jika DDR PC266
memiliki FSB 266 MHz sama dengan 266 MHz x 8 byte = 2100 MB/s. Ini artinya
bahwa DDR PC266 (FSB) sama dengan DDR PC2100 (Bandwidth).Contoh : Visipro
DDR2 512MB PC4300 artinya memiliki bandwidth 4300MB/s.
- Jumlah IC menerangkan berapa
banyak chip (IC) yg dipasang pada module RAM. Semakin sedikit jumlah
IC-nya, semakin tinggi densitas (kapasitas per-IC). Umumnya adalah 4, 8,
16 IC (pada RAM standar). Pada RAM ECC memiliki jumlah IC 9 & 16, dan
pada ECC Registered memiliki jumlah IC 9 & 16 ditambah 1 ICC yg
berfungsi sebagai Registered. Contoh : Visipro DDR 256MB dapat memiliki 4,
8 atau 16 IC. Apabila menggunakan 4IC artinya densitas IC = 64MB, 8IC =
32MB & 16IC = 16MB.
BAB
III
KESIMPULAN
Perkembangan processor dari tahun ke tahun selalu mengalami
peningkatan. Pada awalnya komputer bukanlah alat yang diciptakan untuk berbagai
kegunaan seperti yang kita amati pada zaman sekarang. Dulu komputer diciptakan
hanya sebagai alat untuk mempermudah dalam penghitungan atau lebih mudahnya
sebagai mesin hitung matematika. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman
komputer ini terus berevolusi menjadi mesin serba guna baik di bidang industri,
penelitian, graphic, maupun kehidupan sehari -hari.
Oleh karena itu, kata dasar komputer berasal dari kata “compute” yang berarti
menghitung dengan kata lain komputer berati alat penghitung. Komputer pertama
kali ditemukan oleh Charles Babbage, kecerdasannya logika matematikanya yang
sangat sepesial membuatnya mampu menciptakan sebuah mesin yang dia sebut dengan
nama Analytical Engine pada tahun 1882, sebuah mesin yang berfungsi sebagai
alat perhitungan-perhitungan umum.
Diantara teknologi informasi yang hampir disetiap tempat kita temukan computer.
Sekarang computer sangat berkembang pesat hampir setiap tahun computer selalu
mengalami perkembangan. Orang bisa menggunakan computer dimana saja dirumah,
dikafe, disekolah, dan ditempat lainnya. Sedangkan model dan design dari
computer itu sendiri juga mengalami perkembangan. Dulu apabila orang ingin
menggunakan computer maka hanya bisadikantor atau dirumah, kalau sekarang
mereka bias menggunakan computer tersebut dimana saja yang mereka inginkan.