Asssalamualaikum Wr.Wb.
Kali Ini Saya Post Tugas Saya Mengenai TroubleShooting Windows, Dan Untuk Sampul Dan Kata Pengantar Serta Daftar Isi Mngking Bisa Dibuat Sendir. Ok ...
Semoga Bermanfaat Buat Teman-Teman Blogger Sekalian.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Cara
untuk memperbaiki PC lambat adalah mencari penyebab komputer itu berjalan lambat bukan langsung
melakukan clean intall. Windows adalah sistem yang sangat rumit, dan memiliki
banyak masalah yang berbeda yang dapat menyebabkan menjalankannya lambat.
Namun, ada satu masalah yang terus-menerus menyebabkan jutaan komputer di
seluruh Dunia berjalan dengan kecepatan siput “- dan itu berkat registry” korup
“. Registri adalah salah satu fitur utama dari sistem Windows, pengaturan
registry yang tidak tepatlah yang menyebabkan PC Anda berjalan lebih lambat
setiap hari.
Jika
Anda ingin membuat PC Anda berjalan seperti baru, sebaiknya yang pertama kali
Anda lakukan adalah manata ulang registri. Penyebab utama dari kecepatan lambat
Windows ‘adalah berkat pengaturan yang salah di dalam registri yang diakibatkan
oleh malware dan virus. Registry adalah database yang besar di dalam sistem
Windows, yang menyimpan semua pengaturan dan file PC yang dibutuhkan untuk
menjalankan sistem, registry juga mempunyai tugas “mengingat” semua pilihan
perangkat lunak yang terpasang setiap kali Anda restart PC Anda.
Hal-hal
seperti yang disimpan dalam registri termasuk seperti latar belakang desktop
komputer anda. Tidak banyak orang tahu, tapi registri adalah alasan terbesar mengapa
Windows berjalan lambat. Setiap kali Anda menggunakan PC Anda, puluhan bahkan
ratusan pengaturan registri dibuka sekaligus, yang menyebabkan sistem anda
menjadi bingung dalam mengatur nilai dan parameternya, dan hal ini tidak
mustahil terjadi kesalahan nilai registri. Bila pengaturan ini disimpan secara
tidak benar, hal itu menyebabkan komputer Anda membutuhkan waktu lebih lama
untuk memproses file-file yang dibutuhkan untuk menjalankan program tertentu,
sehingga sistem anda berjalan lebih lambat. Masalah ini hadir pada setiap PC
Windows, dan merupakan alasan mengapa banyak sistem berjalan lebih lambat
bahkan kian hari kian melambat.
Trik
untuk membuat PC Anda berjalan seperti baru adalah memperbaiki berbagai masalah
yang menyebabkan berjalan lebih lambat dari waktu ke waktu, dan ‘database
registri’ memiliki sejumlah besar kesalahan sebagai penyebab utama lambatnya
sistem Anda. Untuk memperbaiki registri Anda dapat menggunakan alat repair
memperbaiki registri – sebuah program perangkat lunak yang dirancang khusus
untuk membersihkan melalui PC Anda dan memperbaiki registri. Ini adalah program
yang sangat populer karena betapa mudahnya mereka harus menggunakan – mereka
memindai melalui komputer Anda secara otomatis, dan memperbaiki berbagai
masalah yang berada di dalam sistem Anda
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Pengertian
troubleshooting?
2. Bagaimana jenis dan teknik dalam Troubleshooting?
3. .Bagaimana cara menganalisa Troubleshooting?
4. Penyebabnya?
5. Cara mengatasinya?
6. Cara troubleshooting Dasar pada windows?
7. Masalah yang pernah di alami?
C.
TUJUAN
Berdasarkan dengan latar belakang dan rumusan masalah dalam
makalah ini penulis menyampaikan tujuan
dalam pembuatan makalah ini dengan tujuan:
1.
Memenuhi tugas mata kuliah
troubleshooting
2.
Memahami pengertian
troubleshooting
3.
Dapat mengetahui cara
menganalisa troubleshooting
4.
Dapat memahami/menerapkan jenis
dan teknik dalam melakukan troubleshooting
5.
Menambah wawasan kita
mengenai masalah yang terjadi pada komputer yang di gunakan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Troubleshooting
Dalam dunia komputer, segalah sesuatu masalah yang berhubungan dengan
komputer disebut Troubleshooting. Troubelshooting juga diartikan sebagai adanya
suatu masalah atau adanya ketidaknormalan pada komputer kita. Penyelesaian
sebuah masalah pada komputer juga murupakan troubleshooting.
Masalah pada komputer atau Troubleshooting dibagi
menjadi 2 yaitu, troubleshooting hardware dan troubleshooting software.
Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak menyala,
monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan Troubleshooting software ditandai
dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Namun tidak menutup
kemungkinan gejala – gejala yang ditimbulkan oleh software seperti lambatnya
kinerja komputer juga bisa dikarenakan permasalahan dari hardware komputer
tersebut.
B. Bagaimana Teknik dan jenis
troubleshooting
1.
Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala
macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik
ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan
perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara
sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk
mempermudah silakan simak contoh berikut :
a. Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua
Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power
Supply ke soket power pada Motherboard.
b. Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
2.
Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik
untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri
listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam
komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan
ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai
berikut :
a. Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
b. Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
Pada umumnya troubleshooting komputer dibagi menjadi dua jenis yaitu
hardware troubleshooting dan software troubleshooting. Troubleshooting hardware
biasanya ditandai dengan monitor yang mati, komputer yang tidak mampu menyala
dan banyak lagi contohnya. Sedangkan software troubleshooting ditandai dengan kinerja komputer yang lambat
dan lain – lain. Dan juga tidak menutup
kemungkinan gejala – gejala yang ditimbulkan oleh software seperti lambatnya
kinerja komputer juga bisa dikarenakan permasalahan dari hardware komputer
tersebut.
C. Menganalisa troubleshooting
1.
Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan
listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester
untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut Contoh :
Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan
yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.
2. Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang
dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC
Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di
komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut.
3. Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak
permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di
monitor. Kemungkinan letak permasalahan.
Dengan kedua macam teknik
dalam pendeteksian masalah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih
memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat
masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu
sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita
sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang
servis yang nakal.
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan
lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan
tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri
permasalahan tersebut.
D. Penyebab Troubleshooting windows
Banyak hall yang bisa menyebabkan windows
troubleshooting salah satu nya mungkin yang terdapat pada dibawah ini:
Salah satu nya
Virus, malware, atau trojan bisa jadi penyebab kerusakan sistem pada
Windows Anda. Jika memang terasa ada keanehan, lakukan scan secara menyeluruh
menggunakan antivirus yang Anda pakai karena siapa tahu ada virus yang lolos
dan berkembang biak di Windows tanpa diketahui.
Belum diaktivasi windows
Driver tidak cocok
Frekuensi settingan monitor terlalu tinggi
E.
Cara Mengatasinya
jika sistem windows corupt,
jadi lepaskan dulu memory yang tidak sejenis). Kalau semuanya sudah benar tapi
komputer tetap tidak bisa hidup, maka cobalah instal ulang sistem operasi di
komputer anda. Selain itu, sering juga terjadi eror pada saat kita melakukan
booting. Untuk mengatasinya kita bisa mengatasinya dengan merepair sistem
operasi kita, dengan melakukan langkah – langkah sebagai berikut:
Masukkan kaset installer OS
anda.
Masukkan dan boot dari CD
anda.
Pada saat muncul pilihan
Install atau Repair, tekan [R] pada pilihan [R=Repair].
Tekan angka atau lokasi yang
benar untuk instalasi windows yang ingin diperbaiki, misalnya [Windows = 1].
Masuk ke drive CD ROM mis
[D: > Enter]
Ketik [CD i386].
Kembangkan ke folder:
[C:WindowsSystem32ntoskrnl.exe].
Ø Sistem Operasi baru telah diinstalasi di
tempat yang berbeda hanya dengan membuat C:Windows.
1.
Keluarkan CD ROM dan ketik
[Exit].
·
Menginstall ulang windows anda
·
Aktivasi windows anda sebelum menginstall atau
mengulang sistem operasi
·
Ganti driver sesuai dengan chipset motherboard, dan
instal driver yang baru
·
Masuk ke safe mode (f8) atur ulang settingan monitor
·
Windows 7 Troubleshooters dapat menghemat banyak waktu
dan usaha, namun perlu diingat bahwa mereka tidak
dirancang untuk memperbaiki setiap masalah. Mereka harus dibantu oleh Anda
sebagai pemiliknya.daripada masuk lagi ke Control Panel untuk bantuan untuk
menemukan troubleshooter itu, berikut adalah cara cepat untuk melakukannya;
2.
Buka [Start]
menu.
Dalam jendela kotak [Search], silakan tulis [troubleshooting] lalutekan [Enter].perbaikan
sistem operas Di bagian atas kotak pencarian, Anda akan melihat sebuah entri
berlabel Troubleshooting seperti ini;repair windows 7
3.
Selanjutnya tekan [Enter].
Jendela berikut adalah Troubleshooting computer problems seperti gambar
dibawah;troubleshooter windows Lihat semua entri bertuliskan warna biru. Setiap
bagian berhubungan dengan masalah spesifik tertentu.
4.
Troubleshooter melalui User Account Control (UAC)
Beberapa jenis entri biru diatas memiliki pelindung. Hal ini menunjukkan
bahwa Windows 7′s User Account Control mungkin turut campur. Perangkat keamanan
mengharuskan Anda mempertimbangkan apa yang Anda lakukan. Sebagai tindakan
pengamanan standarnya adalah [Cancel]. Abaikan ini dan klik tombol [Continue].
Ø Ketika User Account Control diklik, akan keluar layar kosong yang
menampilkan gambar yang mirip dengan gambar dibawah ini.
1. Mencoba Salah Satu Troubleshooter
repair sistem operasi Mari kita coba salah satunya;
a. Pada System and Security, Klik [Check for performance
issues].troubleshooters windows
b. Sebuah jendela baru terbukayaitu [Performance
troubleshooter].memperbaiki windows 7
c. Klik tombol [Next] dan akan muncul sebuah jendela baru seperti berikut
ini;mereparasi windows 7
d. Windows akan men-download Troubleshooter.cara perbaiki windows
e. Troubleshooter akan mulai mengecek problem dalam item ini.
f. Klik [Next] untuk melanjutkan, dan akhirnya akan muncul jendela baru
seperti berikut;cara repair windows 7
g. Ketika Troubleshooter selesai,
laporan indikasi masalah yang telah diselesaikan akan ditampilkan atau
referensi bantuan jika diperlukan.
h. Klik tombol[ Close] untuk menutup jendela.
F. Cara Troubleshooting Dasar
pada Windows
Inilah pentingnya mempunyai Restore Points yang bisa
Anda gunakan untuk mengembalikan Windows pada sistem terakhir yang memiliki
kondisi baik. Dengan menggunakan fasilitas System Restore, Anda tidak perlu
lagi repot-repot menganalisa masalah yang ada saat Windows mengalami
permasalahan. System Restore bisa Anda temukan di Start menu > Accessories
> System tools > System restore.
Melakukan Restore
Jika Anda pernah melakukan pembuatan Restore points
ataupun otomatis, akan muncul daftar Restore Points sesuai dengan tanggal
pembuatannya. Pilih salah satu Restore Point yang diinginkan, lalu klik Next
untuk mengikuti petunjuk selanjutnya. Setelah System restore selesai dilakukan,
komputer akan Restart dan cek kembali apakah permasalahan sudah hilang. Jika
belum, coba gunakan Restore Point lainnya.
Gunakan System File Checker
Cara lainnya adalah menggunakan fitur System File
Checker. Walau jarang digunakan atau bahkan tidak diketahui keberadaannya,
fitur ini bisa melakukan pemeriksaan system file yang rusak, korup, atau yang
telah berganti, dan menggantikannya dengan yang bagus. Karena fitur ini
menggunakan command prompt, maka ketikkan cmd
pada start menu, klik kanan lalu pilih run as administrator.
Menggunakan System File Checker
Untuk menjalankan System File Checker, ketik perintah
sfc /scannow lalu tekan Enter. Pengecekan ini akan memakan waktu dan jika
ditemukan System File yang bermasalah, nanti akan muncul daftar permasalahan.
Restart komputer, dan pada saat restart sistem akan memperbaiki permasalahan
System File tersebut.
Uninstall Program yang Tidak Diperlukan.
Ketidaknormalan sistem bisa jadi disebabkan adanya
program mencurigakan yang ada pada Windows. Cek daftar program yang terinstall
melalui Control Panel > All Control Panel Items > Program and Features.
Jika ada program mencurigakan yang tidak dikenal atau merasa tidak diinstall,
di-uninstall saja.
Tampilan Task manager
Dari sana Anda bisa menjalankan Command Prompt dengan
mengetik cmd untuk melakukan System File
Checker atau membuka Windows explorer dengan mengetik explorer.exe untuk
sekedar melakukan back up data penting sebagai tindakan pencegahan dampak
kerusakan lebih lanjut.
Windows Tidak Mau Booting?
Ketika Windows pun enggan untuk melakukan booting
tentu Anda tidak bisa memasuki sistem untuk melakukan diagnosa atau perbaikan.
Tapi Anda bisa mencoba untuk menggunakan menu Safe Mode yang disediakan untuk
Windows. Jadi, pada saat komputer dihidupkan cepat tekan F8 berulang-ulang
sampai muncul menu Safe Mode. Setelah itu pilih bagian Last Known Good
Configuration. Dengan begitu, Windows akan memulai pada konfigurasi terakhir
yang dianggap paling bagus. Setelah berhasil masuk sistem, lakukan pengecekan
lagi.
Repair Windows atau Install Ulang Windows.
Ketika berbagai cara untuk memeriksa dan memperbaiki
kerusakan telah Anda coba dan hasilnya tetap nihil. Install ulang adalah cara
yang paling mudah karena Anda memiliki sebuah sistem baru yang jelas bebas dari
masalah membingungkan. Tapi, sebelum memutuskan install ulang coba gunakan
fasilitas Repair Windows yang ada pada Windows Installer karena siapa tahu
masih bisa diperbaiki daripada harus install ulang. Jika tetap tidak bisa
diperbaiki, maka install ulang bisa menjadi alternatif pilihan.
G. Masalah yang pernah dialami
a. Window\s gagal booting
§ Analisa : saat sedang menggunakan laptop saya tiba – tib
lombat, sehingga saya tinggalkan untuk mengambil cas dan setelah saya kembali
laptop sudah mulai hibernate dan saya pun langsung menangcapkan charger,
kemudian saya ingin mengaktifkan kembali dalam hal ini menghidupkan, tiba –
tiba komputer saya error saat booting dan loading windows melakukan looping
serta restart berulang kali, dan itu pun terjadi beberapa kali dan tetap gagal
untuk booting.
§ Penyebab : setelah saya mencoba
untuk searching di internet mengenai penyebab windows gagal booting, di situ
saya mulai mencari penyebab yang memungkinkan terjadinya hal tersebut, dan saya
menemukan beberapa penyebabnya dan saya cocokkan dengan analisa saya, di situ
saya menemukan 2 penyebab yang saya curigai dari sekian banyaknya penyebab
gagal booting yaitu aktivator windows yang tidak cocok dan pernah mengganti
salah satu komponen Registry pada regedit.exe di HKEY LOCAL MACHINE sehingga
terjadi corrupt terjadi corrupt dengan windows yang saya pakai.
§ Solusi : sehingga saya mulai
mencoba beberapa solusi dari informasi yang saya dapatkan yaitu melakukan
repair terhadap system operasi pada laptop saya dengan cara mecolokkan FD yang
berisi bootable system operasi windows 7 ke laptop saya dan kebetulan jg saya
menggunakan windows 7, selanjutnya saya atur first bootnya ke flashdisk pada
setup BIOS dengan cara menekan F2(untuk masuk di setup BIOS, beda laptop pasti
beda tombol) lalu saya atur dan seve(F10), kemudian ENTER dan proses mulai
berjalan, maka akan masuk ke installer windows, lalu pilih Repair Your
Computer, setelah itu akan melakukan proses pengecekan sistem terlebih dahulu,
kemudian setelah itu akan muncul jendela task yang memiliki 5 pilihan, saya
mulai mencobanya satu persatu dari atas
kecuali opsI Windows Memory Diagnostics. Disitu ada sebuah pesan: (Note : Pilih
Startup Repair jika Windows anda masih normal.
Jika Anda pernah melakukan backup silahkan pilih System Restore. Jika
anda pernah melakukan restore point image, pilih System Image Recovery). Karena
saya tidak pernah melakukan kedua hal tersebut sehingga saya langsung pilih
opsi Command Prompt. Untuk opsi terakhir yaitu menggunakan Command Prompt maka
akan muncul kotak berwarna hitam seperti cmd / dos. Selanjutnya saya ketik “DIR
C:” ini untuk memanggil semua data yang ada pada Local Disk C khususnya sistem
agar dapat diakses dan diperbaiki. Setelah itu saya ketik salah satu opsi
(bootsect.exe/nt60 c:, bootsect.exe/nt60 all, bootrec /fixmbr, bootrec
/fixboot, bootsect /nt60 all /force /mbr) dengan cara satu persatu dan menekan
ENTER dan pada opsi terakhir “bootsect /nt60 all /force /mbr” dan setelah itu
muncul pesan The operation has been Succesfull yang berarti cara ini berhasil,
kemudian mengklik tombol restart di bawah yang bersebelahan dengan tombol shutdown. Setelah itu akan
merestart dan akhirnya system operasi pada laptop saya bisa booting kembali
alias sudah bisa di pakai lagi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahwa Troublehooting merupakan cara
menyelesaikan masalah pada system computer
atau perinta teknologi
lain menggunakan metode yang
sistematik. Teknik dalam troubleshooting terhadap dua teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam
computer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward
B.
SARAN
Dalam setiap makalah masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
oleh karena itu, demi penyempurnaan makalah ini sangat di harapkan kritik dan
sarannya yang bersifat membangun. Dan di dalam materi makalah ini kami berharap dapat bermanfaat bagi semua kalangan
yang memiliki komputer/laptop sehingga masalah – masalah yang sreing terjadi
dapat teratasi dengan adanya makalah ini, dan ataupun bisa menghindari hal –
hal yang dapat menjadi pemicu kerusakan terhadap komputer/laptop si pengguna.
DAFTAR PUSTAKA
http://Google.com
http://Wikipedia.org
http://Mengenal
Teknik Forward dan Teknik Backward Pada Komputer _ rivavalaguna.html
http://aremabersholawat.blogspot.co.id/2013/05/memperbaiki-komputer-sendiri.html